Aku ingat pertama kali kita bertemu,
hatiku berdesir, bergetar melebihi biasanya
Kubisikkan pelan-pelan dalam hati..
..semoga rasa ini bertahan selamanya
Hingga kelak kita berakhir di tempat yang dijanjikan Allah untuk kita
Aku ingat hari-hari berat yang kita lalui,
perdebatan-perdebatan antara siapa yg harus mengalah
Rasa kesal yang membuncah,
pun sampai rasa tidak percaya yang mulai berkuasa
Tapi semua selalu berakhir,
dengan aku yang kembali menggenggam tanganmu mesra
Sadar bahwa, hidupku tanpamu tak akan sama
Sadar bahwa, kau adalah anugrah terbaik yang bisa aku minta pada Allah
Kau yang mengubahku dari seonggok daging bergerak tak bermakna
Menjadi sebenar-benarnya manusia,
Mengajarkanku bahwa hidup ini bukan tentang AKU semata
Kau yang membantuku mengkristalkan banyak hikmah
Dibalik senyum dan nestapa, disela-sela musibah
Kau, anugrah Allah bernama Tarbiyah
Aku ingin Menua, membangun istana syurga, menghembus penghujung nyawa
Dengan kita yang tetap seperti ini, sejalan seirama :’)
credit:
No comments:
Post a Comment